Senin, 04 Maret 2013

makalah sosiologi


KATA PENGANTAR


Segala puji syukur saya panjatkan kehadirot tuhan yang maha esa atas rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyusun makalah ini.

            Makalah ini merupakan panduan bagi para mahasiswa, untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG SOSIOLOGI   ini. Yang bertujuan dapat menumbuhkan proses belajar mandiri, agar kreativitas dan penguasaan materi pelajaran optimal sesuai dengan yang di harapkan.

            Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu mahasiswa  dalam mengetahui tentang Ilmu sosial dasar dalam bidang sosiologi ini lebih dalam yang bertujuan agar mahasiswa/mahasisiwi mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dengan baik.

            Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari bapak/ ibu dan juga teman-teman tetap saya harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan untuk belajar ke depan.


Penyusun



(Faisal)




DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL..................................................................................   i

KATA PENGANTAR................................................................................   ii

DAFTAR ISI...............................................................................................   iii


BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.................................................................................   1

B.     Rung lingkup....................................................................................   2

C.     Tujuan..............................................................................................   2

D.    Metode Penulisan.............................................................................   2


BAB II PEMBAHASAN

A.    Interaksi Sosial.................................................................................   3

B.     Konsep-Konsep Dasar tentang Realitas Sosial Budaya...................   3


BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan .....................................................................................   11

B.     Saran................................................................................................   11


DAFTAR PUSTAKA

 






BAB I

PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang 

Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai pada terciptanya integrasi sosial. Sosiologi mempunyai dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sebagai ilmu, sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang sudah relatif lama berkembang di lingkungan akademika, secara teoritis sosiologi memiliki posisi strategis dalam membahas dan mempelajari masalah-masalah sosial-politik dan budaya yang berkembang di masyarakat dan selalu siap dengan pemikiran kritis dan alternatif menjawab tantangan yang ada. Melihat masa depan masyarakat kita, sosiologi dituntut untuk tanggap terhadap isu globalisasi yang di dalamnya mencakup demokratisasi, desentralisasi dan otonomi, penegakan HAM, good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), emansipasi, kerukunan hidup bermasyarakat, dan masyarakat yang demokratis.


Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman fenomena kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran mencakup konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik analisis dalam pengkajian berbagai fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat.


B.  Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Sosiologi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

A.      Interaksi Sosial

B.      Konsep-Konsep Dasar tentang Realitas Sosial Budaya 

    

C.  Tujuan

Sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.    Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, pranata sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai dengan terciptanya integrasi sosial

2.    Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat

3.    Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial serta saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat yang multikultural

4.    Melangsungkan komunikasi sosial untuk mencapai kemandirian dalam keterampilan hidup di masyarakat.

 

D.  Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini, yaitu metode deskripsi analisi. Metode tersebut merupakan metode yang memberikan gambaran objektif serta membahasnya secara lengkap yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari website.




BAB II

PEMBAHASAN



A.      Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk hubungan sosial.


Ciri - Ciri Interaksi Sosial

Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain (p. 23) :

a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang

b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial

c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas

d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu


B.       Konsep-Konsep Dasar tentang Realitas Sosial Budaya


Berikut ini beberapa realitas sosial budaya yang terdapat di masyarakat.

1.      Masyarakat

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu danmembina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar normasosial terntentu dalam waktu yang cukup lama.Dari pengerti tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat merupakan organisasi manusia yang selalu berhubungan danmemiliki unsur berikut:


a.       Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi,baik antaraindividu dengan kelompok maupun atarkelompok.

b.      Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi dalam setiap masyarakat,baik dalam skala kecil(antarindividu) maupun dalam skala luas.

c.        Berada dalam wilayah dengan batas-batas tertentu yang merupakan wadahtempat berlangsungan suatu tata kehidupan bersam

d.      Berlangsung dalam waktu relatif lama ,serta memiliki norma sosial tertentu yangmenjadi pedoman dalam sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakatuntuk memenuhi kebutuhannya.


2.      Status dan Peran

Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat yang merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat statis.Peran merupakan pola tindakan dari orang yang memiliki status tertentu danmerupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat dinamis.


3.      Nilai dan Norma Sosial

Nilai itu adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggotamasyarakat dan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.Pergeseran nilai akanmempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan.


Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial, dibuat untuk melaksanakannilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. Adaempat macam norma yang ada dalam masyarakat antara lain:

a.       Norma agama, yaitu petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalam jalan yang diridhoi Tuhan.

b.      Norma adat, yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelanggaraan hidup yang terjadi secara berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini.

c.       Norma kesusilaan dan kesopanan,yaitu tuntutan perilaku yang harus dipatuhioleh setiap warga masyarakat.Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat orang lain.

d.       Norma huku,yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga-lembaga berwenang pidana.


4.      Lembaga Sosial

Menurut Paul B. Horton dan Chester L Hunt, lembaga adalah sistem hubungansosial yang terorganisir dan mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umu tertentu danmemenuhi kebutuhan dasar masyarakat.Lembaga merupaka satu sistem normauntuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting.


5.      Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah masyarakat. Melalui proses sosialisasi ,seorang individu akan memperoleh pengetahuan,nilai-nila dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan.


6.      Perilaku Menyimpang/ Penyimpangan Sosial

Merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dannilai yang berlaku.


7.      Pengendalian Sosial

Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu ketertiban agar tata hubunganantarwarga masyarakat dapat berjalan secara tertib dan lancar,untuk kepentinganini masyarakat membuat norma sebagai pedoman yang pelaksanaannyamemerlukan suatu bentuk pengawasan dan pengendalian.


8.      Proses Sosial

Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponenmasyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan. Dalam suatu proses sosial terdapat komponen-komponen yang saling terkait satu samalain, yaitu:

a.    Struktur sosial, yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkutindividu ,tata nilai,dan struktur budayanya.

b.    Interaksi Sosial,yaitu keseluruhan jalinan antarwarga masyarakat.

c.    Struktur alam lingkungan yang meliputi letak, bentang alam,iklim,flora danfauna.Komponen isi merupakan salah satu komponen yang turut mempengaruhi bagaimana jalannya proses sosial dalam suatu masyarakat.


9.      Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanyaketidaksesuaian di antara unsur-unsurnya sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap ideal.


10.  Kebudayaan

Kebudayaan adalah semua hasil cipta,rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.Dalam arti luas,kebudayaan merupakan segala sesuatu yang ada dimuka bumi yang keberadaannya diciptakan oleh manusia.Dibentuk oleh:

a.    artefak, yaitu benda hasil karya manusia.

b.    sistem aktivitas, seperti berbagai jenis tarian, olahraga, kegiatan sosial, ritual.

c.    sistem ide atau gagasan,yaitu pola pikir yang ada di dalam pikiran manusia.

C.       Hubugan antara Berbagai Konsep Realitras Sosial Budaya

Realitas social budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan social budaya disekitar lingkungan masyarakat tertentu. Misalkan di jalan raya kamu melihat orang berlalu-lalang, baik yang mengendarai kendaraan bermotor atau para pejalan kaki.Contoh tersebut dikenal sebagai realitas social di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis, kita senantiasa menemukan realitas social dalam masyarakat.


Masyarakat terbentuk karena manusia menggunakan pikiran, perasaan dankeinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Hal ini terjadikarena manusia mempunyai dua kinginan pokok yaitu, keinginan untuk menjadisatu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkunganalamnya.Menurut Soerjono Soekanto, merumuskan beberapa ciri masyarakat sebagai berikut: Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. Tingkatan hidup bersamaini bisa dalam dimulai dari kelompok

·         Hidup bersama untuk waktu yang cukup lama. Dalam hidup bersama ini akanterjadi interaksi. Interaksi yang berlangsung terus menerus akan melahirkan sisteminteraksi yang akan nampak dalam peraturan-peraturan yang mengatur hubunganantara manusia

·         Mereka sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan

·         Mereka merupakan satu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersamamenimbulkan kebudayaan karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terkaitsatu dengan yang lainnya.

1.      Masyarakat sebagai system social

·      Sistem social Adalah suatu system yang terdiri dari elemen-elemen social yangterdiri dari ; tindakan social yang dilakukan individu yang berinteraksi satu denganlainnya dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial.Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut 

2.      Struktur social

·         Struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalamsatuan sosial, ditambah  nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran sosial. Didalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial,kelompok-kelompok sosial dan lapisan-lapisan sosial. Unsur-unsur sosialterbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat melalui proses sosial. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antara bidang-bidangkehidupan dalam masyarakat dan memahami norma-norma yang berlaku.

     3.  Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah cara-cara perilaku masyarakat yang terorganisir secarasosial. Dengan kata lain, organisasi sosial merupakan jaringan hubungan antar warga masyarakat yang bersangkutan di dalam suatu tempat dan dalam waktu yangrelatif lama. Di dalam organisasi sosial terdapat unsur-unsur seperti kelompok dan perkumpulan, lembaga sosal, peranan dan kelas-kelas sosial.

Kelompok sosial adalah kumplan orang yang memiliki kesadaran bersama akankeanggotaan dan saling berinteraksi.


Klasifikasi kelompok sosial menurut Robert Bierstedt :

a.       kelompok sosial yang teratur:

1.      in-group dan out-group

In-group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinyadalam kelompok tersebut, biasa disebut dengan ”kita”. Sifat in-group biasanya didasarkan pada faktkor simpati dan kedekatan dengan anggota kelompok. Out-group adalah kelompok yang diartikan oleh individu sebagai lawan in-groupnya, biasanya dikenal dengan “mereka”.

2.      kelompok primer dan sekunder

Menurut Cooley kelompok primer adalah kelompok kecil yang anggotanyamemiliki hubungan dekat, personal, dan langgeng, contohnya keluarga. Sedangkankelompok sekunder adalah kelompok yang lebih besar, bersifat sementara,dibentuk untuk tujuan tertentu dan hubungan antar anggota bersifat impersonalsehingga biasanya tidak langgeng, misalnya, kesebelasan sepak bola.

3.      paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesselschaft)

Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat olehhubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal. Hubungannya didasari olehrasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah ditakdirkan. Bentuk ini dapat ditemuidalam keluarga, kelompok kekerabatan. Paguyuban mempunyai ciri-ciri hubungan akrab, bersifat pribadi dan eklusif.


Menurut Ferdinand Tonnies, di masyarakat selalu dijumpai salah satu dari tiga tipe paguyuban, yaitu :

a.       Paguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga, kekerabatan, kesukuan,danlain-lain.

b.      Paguyuban karena tempat, seperti rukun tetangga, rukun warga, dan lain-lain.

c.       Paguyuban karena pikiran/ideologi, seperti pergerakan mahasiswa, parta politik,dan lain-lain.


4.      kelompok formal dan informal

Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dansengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya.Contohnya, birokrasi, perusahaan, negara

 Informal group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti,terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuankepentingan dan pengalaman. Contohnya, klik (ikatan kelompok terdekat atau pertemanan).


5.      Membership  group dan Reference  group

Membership group adalah suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggotanya.

Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya.

1.      Kelompok sosial yang tidak teratur yaitu, kerumunan dan publik.Kerumunan (crowd) adalah individu-individu yang berkumpul secarakebetulan di suatu tempat dan pada waktu yang bersamaan.Publik adalah orang-orang yang berkumpul yang mempunyai kesamaankepentingan.Peranan adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya

.

1.      Dinamika Sosial

Dinamika sosial adalah penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadididalam fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan lainnya, meliputi pengendalian sosial, penyimpangan sosial, mobilitas sosial, dan perubahan sosial.


2.      Masalah Sosial

Masalah sosial adalah gejala atau fenomena sosial yang tidak sesuai antara apayang dikehendaki masyarakat dengan apa yang terjadi. Beberapa masalah sosial penting yang sering muncul dalam kehidupan di masyarakat diantaranya;kemiskinan, kejahatan, disorganisas keluarga, masalah remaja, masalah kelainanseksual dan masalah kependudukan.




BAB III

PENUTUP


A.    Kesimpulan

Ø  Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial. yang meliputi pula perubahan-perubahan sosial

Ø  sosiologi sebagai ilmu sosial dikarenakan pusat perhatiannya pada segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umumnya.

Ø  sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan kemasyarakatan yang kategoris, murni, abstak, dan berusaha memberi pengertian pengertian umum, rasional, dan empiris, serta bersifat umum untuk mempelajari masyarakat sebagai obyek dari sosiologi, maka sosiologi mempergunakan beberapa cara kerja atau metode-metode yang juga di pergunakan oleh ilmu-ilmu yang lain, yaitu:

1.      metode kualitatif

2.      metode kuantitatif

3.      metode induktif

4.      metode deduktif

5.      metode fungsional

B.     Saran

Dalam hal bersosialisasi sebaiknya mahasiswa ikut aktif dalam organisasi yang bisa mengasah softskill kita, dan berperan aktif dalam masyarakat, sehingga kita akan peka pada suatu kondisi sosial masyarakat. 





DAFTAR PUSTAKA



http://pelangi-sosiologisma.blogspot.com/ 

http://tiga-angka-enam.blogspot.com/2011/01/pentingnya-isd-ilmu-sosial-dasar-bagi.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_sosiologi_dan_ilmu_sosial_dasar/bab1_ruang_lingkup_sosiologi.pdf